STUDI EVOLUSI, MAHASISWA FMIPA UNY KE SANGIRAN

Sekitar seratus lima puluh mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta  mengadakan studi lapangan ke Situs Manusia Purba Sangiran Sragen Jawa Tengah, Sabtu 28/4. Kegiatan didampingi oleh dosen Jurusan Pendidikan Biologi, Sudjoko, M.Si, Siti Maryam, M.Si, dr. Tutik Rahayu, M.Si, Victoria Hinuhili, M.Si dan Dr. Kartika Ratna Pertiwi..

Koordinator studi lapangan Victoria Hinuhili, M.Si mengatakan, studi lapangan ini untuk menunjang pengetahuan mata kuliah evolusi. Dipilihnya Sangiran karena wilayah ini banyak menyimpan misteri kehidupan masa lampau yang sangat menarik dicermati dan dipelajari.

“Di Sangiran kita bisa mendapatkan informasi tentang sejarah manusia purba baik itu mengenai habitat, pola kehidupan, binatang yang hidup bersamanya dan proses terjadinya bentang alam dalam kurun waktu 2 juta tahun yang lalu” katanya.

Di Sangiran mahasiswa mengunjungi situs Ngebung, lokasi air asin, gardu pandang untuk mengamati strotografi tanah, dan Museum Sangiran Eni Hastuti dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purbakala Sangiran (BPSMPS) Provinsi Jawa Tengah.

Eni mengatakan, pada awalnya Sangiran merupakan bukit yang tererosi bagian puncaknya sehingga membentuk sebuah depresi akibat pergerakan aliran sungai. “Situs Ngebung adalah titik tertinggi di kawasan Sangiran. Ada tiga sungai yang membelahnya yaitu kali Brangkal, kali Cemoro dan kali Pohjajar.

Sedangkan di lokasi air asin mahasiswa mempelajari tentang fenomena alam berupa sumber air asin dan mempelajari struktur tanah yang berlapis. Di Museum Sangiran mahasiswa mendapat penjelasan bahwa museum ini dibangun untuk melestarikan potensi situs Sangiran mencakup masa evolusi manusia lebih dari satu juta tahun lalu. Temuan alat-alat batu seperti kapak perimbas, serpih, bola batu merupakan bukti adaptasi manusia purba dengan lingkungannya. (witono)