Menemukan Pteridophyta di Stadium Generale Herbiforus 2019

Telah terlaksana acara Studium Generale Herbiforus 2019 pada tanggal 2 Maret 2019 di ruangan Laboratorium Astronomi. Acara ini dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari calon anggota Herbiforus yang berminat untuk bergabung menjadi bagian dari Kelompok Studi Herbiforus dan peserta kategori umum yang ingin menambah ilmu dan wawasan. Studium Generale kali ini mengangkat tema “Finding Pteridophyta” untuk mengenal lebih dekat pteridophyta (paku) . Selain tujuan tersebut, acara Studium Generale ini juga sebagai alur pertama dalam perekrutan anggota baru Herbifors.

Pada acara Studium Generale ini, sebelum masuk ke materi, diawali dengan pembukaan, sambutan-sambutan, dan pengenalan program kerja setiap bidang di Herbiforus. Sambutan adalah dari ketua acara, ketua Herbiforus, ketua Himabio dan Pembina. Selanjutnya adalah pengenalan program kerja bidang Herbiforus yang terdiri dari bidang BK3S, HaKI, dan Litbang.

Setelah selesai pengenalan bidang di Herbiforus, sesi berikutnya adalah materi. Materi pertama yaitu tentang pteridophyta (paku) yang disampaikan oleh Mas Ahmad Arifandy Hidayat S.Si. yang bekerja di Kebun Raya Indrokilo Boyolali. Materi yang disampaikan dimulai dari penjelasan paku secara umum. Peserta diajak untuk berpikir dan menebak bagian-bagian paku dan ciri-cirinya serta dijelaskan struktur paku yang meliputi tipe daun, batang, dan akarnya. Selain itu, disampaikan juga mengenai reproduksi paku, siklus hidup paku, dan klasifikasi paku yang salah satunya klasifikasi paku berdasarkan sporanya yaitu ada yang homospora atau heterospora. Mas Fandy juga berbagi cerita pengalamannya selama bekerja di Kebun Raya Indrokilo Boyolali kepada peserta. Di Kebun Raya tersebut terdapat suatu spot (tempat) yang dikhususkan untuk koleksi berbagai jenis paku. Pengoleksian paku tersebut adalah dari kegiatan eksplorasi di alam atau pengambilan paku dari alam. Setelah pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab selama 10 menit.

Selanjutnya, materi kedua adalah tentang pembuatan herbarium paku. Materi ini disampaikan oleh Mas Afrizal Haris S.Si. Beliau menyampaikan tentang pengertian herbarium, tujuannya dan cara pembuatan herbarium. Cara pembuatan herbarium meliputi pengambilan specimen yang baik dan benar, pengeringan dengan bantuan alat press, pengemasan, dan pemberian label keterangan. Tak hanya memberikan penjelasan materi dengan lisan, beliau juga mengajarkan atau mempraktekkan cara pengeringan specimen menggunakan alat press kepada peserta. Peserta dibentuk menjadi tujuh kelompok, yang masing-masing kelompok diberikan specimen paku dan alat press. Peserta dituntun untuk membuat herbarium walaupun hanya sampai tahap pengeringan herbarium dengan alat press karena keterbatasan waktu. Walau demikian, peserta mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dari praktek tersebut.

Di akhir sesi acara Studium Generale ada pembagian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya ataupun menjawab pertanyaan. Hal ini dimaksudkan agar peserta lebih termotivasi untuk berperan aktif dalam acara-acara sejenis ataupun acara-acara lainya. Selain itu, diharapkan dengan adanya Studium Generale ini dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman tentang pteridophyta atau paku serta termotivasi untuk mengeksplor paku lebih dalam.