Sabtu & Minggu (29-30/9), KPB BIONIC UNY mengadakan PERGAM (Perekrutan Anggota Muda) di Padukuhan (Dusun) Sladi, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. PERGAM tahun ini diikuti oleh 46 peserta diantaranya dari mahasiswa prodi statistika, matematika, fisika, pendidikan ipa, pendidikan kimia dan tidak juga ketinggalan dari biologi dan pendidikan biologi.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Yoga Putra selaku ketua panitia PERGAM, Wicak Aji selaku ketua pengurus KPB BIONIC UNY, dan Bapak Sudarsono selaku Dosen Pembina UKMF KPB BIONIC FMIPA UNY.

Acara selanjutnya penyampaian materi teknik dasar pengamatan burung yang di bawakan oleh Yoga Putra dan Tharik Cesar. Setelah materi, peserta praktik langsung dengan melakukan pengamatan burung di sekitar desa Umbulharjo.

Arif Rahman, salah satu panitia mengatakan bahwa, "Peserta dibagi menjadi 8 kelompok dengan pemandu masing-masing meneteng binokuler. Banyak dari peserta terlihat sukar menggunakan binokuler terutama dalam melihat objek/burung yang akan diamati. Namun ada juga beberapa yang sudah lumayan mahir."

Pada malam hari, peserta kedatangan tamu spesial yang akan membersamai dalam materi Sejarah Bionic. Beliau adalah Imam Taufiqurahman dan Anis Utomo, founding father BIONIC. Dilanjutkan dengan materi Konservasi Burung oleh Ahmad Arif dan materi Momen-Momen Emas Bionic oleh Aghnan Pramudihasan.

Arif Rahman menambahkan, "Minggu pagi (30/9) pukul 06.30 WIB, peserta kembali melakukan pengamatan bersama pemandunya masing-masing. Jalur pengamatanya lebih luas dari pengamatan sore sebelumnya. Pengamatan masih dibagi menjadi 2 jalur: kelompok 1-4 ke jalur bawah lewat waduk, sedangkan kelompok 5-8 ke jalur atas melewati beberapa bukit karst dan gua."

Setelah pengamatan, dilakukan diskusi dimana sebanyak 24 jenis burung tercatat di Desa Wisata Waduk Beton yang menjadi data pertama kali untuk BIONIC dan masyarakat Desa Umbulharjo Ponjong Gunung Kidul. Kemudian diskusi penentuan koordinator angkatan dimana Hammas Zia terpilih sebagai koordinator laki-laki dan Tri Wahyu Priyatiningsih (Yuning) ditemani Maya Rachmayani sebagai koordinator perempuan. Kemudian mereka bertiga memimpin diskusi untuk mengambil nama angkatan dan tidak begitu lama nama Cinnyris jugularis atau Burung-madu Sriganti terpilih menjadi nama Keluarga Bionic Angkatan XVI.

Sebelum acara PERGAM usai, koordinator angkatan dilantik secara simbolis dan mereka resmi tergabung dalam Keluarga Bionic Angkatan XVI Burung-madu Sriganti. Dan acara pergam dilanjutkan dan ditutup dengan wejangan dari Aghnan Pramudihasan dan Wicak Aji Pangestu kemudian makan nasi liwet diatas daun pisang yang ditata rapi memanjang nyaris tanpa celah. Erat hangat dan bersahabat.

Kepedulian di hari ini, kelestarian di masa depan.