Mahasiswa Program Studi Biologi kelas B angkatan 2016 telah melaksanakan mata kuliah Studi Ekskursi dan Studi Lapangan Biologi Laut di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Kuliah lapangan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Maret 2019. Taman Nasional Baluran memiliki ekosistem yang beragam mulai dari ekosistem gunung, hutan evergreen, savanna hingga pantai.

Pengambilan data dilaksanakan di wilayah Resort Bama. Studi ekskursi dilakukan dengan mengamati keanekaragaman burung, sedangkan pengambilan data Biologi Laut dilakukan dengan melihat keanekaragaman biota laut dan mangrove. Ekosistem Pantai Bama meliputi ekosistem hutan pantai, padang lamun, hutan mangrove dan terumbu karang.

Pengambilan data keanekaragaman burung di Taman Nasional Baluran dilakukan pada lima titik pengamatan, diantaranya Savana Bama, pesisir Pantai Bama, hutan mangrove, area sekitar kantor Resort Bama dan bird watching trail. Dikarenakan burung lebih aktif pada pagi dan sore, maka pengamatan dilakukan dua kali. Pengamatan pertama dilakukan mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB, kemudian pengamatan kedua dilakukan mulai pukul 15.30-17.00 WIB.

Sementara itu, studi lapangan Biologi Laut dilakukan selama dua hari dengan melakukan pengamatan mengenai keanekaragaman jenis-jenis lamun, mangrove, ikan karang, terumbu dan plankton. Pengamatan terumbu karang dan ikan karang dilakukan pada tiga titik pengamatan yang berlokasi ± 0,5 km dari bibir pantai. Sedangkan pengambilan sampel plankton dilakukan pada empat titik yakni di tepi pantai, area hutan mangrove, area terumbu karang dan padang lamun.

Studi Ekskursi dan Studi Lapangan Biologi Laut yang didampingi oleh Bapak Ir. Suhandoyo, MS. Dan Bapak Sudarsono, M.Si. berlangsung dengan lancer dan mengesankan. Dengan terlaksananya kuliah lapangan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan.